Mananam Hidroponik Itu Ga Perlu Pake Mahal

Mananam Hidroponik Itu Ga Perlu Pake Mahal - Iya bener, menanam tanaman menggunakan metode hidroponik tidak harus pake mahal tidak perlu menunggu harus membuat greenhouse atau menggunakan sistem NFT yang mahal, Drip System yang elegan atau dengan Floating System dengan bak-bak penampungan yang luas. Perlu di ingat hidroponik adalah solusi untuk sistem penanaman tanaman yang terkendala dengan masalah lahan dan penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan. Hidroponik merupakan metode penanaman yang sangat sederhaman yaitu menanam tanaman hanya menggunakan media air, tanpa memerlukan tanah, bisa di tanaman di area sempit, di atap-atap rumah, bahkan di sela-sela ruangan di dalam rumah kita. Jadi untuk memulai menanam tanaman secara hidroponik tidak harus menunggu mengeluarkan biaya yang mahal.

Pada dasarnya, setiap orang mempunyai jiwa atau keinginan untuk menanam tanaman, entah itu hanya tanaman hias, tanamah keperluan sehari-hari misalnya, menanam kangkung, menanam bayam, menanam cabe, menanam daun bawang, menanam sawi dan yang lainnya. Tetapi masalahnya tidak semua orang mewujudkan apa yang mereka inginkan dalam hal ini adalah keinginan untuk menanam sesuatu. Mungkin karena masalah kesibukan, kekurangan lahan, atau hanya malas karena membayangkan kalau menanam itu ribet, seperti harus menyiapkan benih, menyiapkan media, pananaman, pemupukan dan perawatan hama dan penyakit.

Tetapi walaupun terasa ribet, mananam tanaman berdasarkan manfaat yang akan kita dapatkan itu perlu diperjuangkan. Dari sekedar untuk cuci mata, udara tambah segar, buah-buahan atau sayuran yang dapat kita manfaatkan untuk kebutuhan tubuh kita dan sebagainya.

Untuk permasalahan tentang tidak punya lahan, tidak punya modal menanam hidroponik adalah solusinya. Tidak perlu peralatan yang mahal, menanam dengan sistem hidroponik bisa di lakukan dengan cara yang sederhana, pemakaian barang-barang bekas untuk medianya itu juga akan menambah nilai seni yang lebih tinggi, dan yang lebih penting lagi tanaman ini akan lebih sehat karena tidak memerlukan pestisida kimia.

Hampir semua tanaman bisa di tanaman dengan metode ini, misalnya kelompok sayuran seperti sawi, kangkung, bayam, cabe, tomat, seledri, daun bawang dan sebagainya. Hal yang perlu di perhatikan untuk menanam menggunakan sistem hidroponik ini adalah sebagai berikut :

1. Persiapan Nutrisi

Hidroponik merupakan sistem menanam tanaman tanpa menggunakan tanah, tetapi menggunakan media air. Air ini lah yang di sebut dengan nutrisi. Nutrisi Hidroponik banyak beradar di pasaran, jadi untuk mendapatkannya tidaklah sulit, toko pertanianpun sekarang banyak yang menjual air nutrisi ini. Di pasaran nutrisi ini sering di sebut nutrisi hidroponik ABmix karena terdapat 2 bubuk larutan yang terpisah yaitu Bubuk A dan Bubuk B. Bubuk ini merupakan unsur hara makro dan mikro yang di butuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Untuk bisa di gunakan Nutrisi ini harus di larutkan dengan air yaitu 5lt air untuk melarutakan bubuk A dan 5lt air untuk bubuk B. Penggunaan nutrisi ini juga harus di encerkan lagi yaitu harus mencampur larutan A sebanyak 5ml dan larutan B sebanyak 5ml kedalam 1 ltr air baru campuran larutan tersebut dapat digunakan.

2. Persiapan Media Tanam

Media disini maksudnya adalah sebagai media untuk membantu tanaman agar bisa tegak berdiri, misalnya menggunakan sekam bakar, cocopeat, Rockwool, Hidrogell, pecahan batu bata, pasir dan lain sebagainya.

3. Persiapan Benih

Untuk menyemai benih bisa menggunakan tray semai atau pot yang berisi media tanam, untuk fase ini hanya membutuhkan air belum membutuhkan air nutrisi

4. Persiapan Pindah Tanam

Maksudnya adalah setelah benih di semai dan memiliki 4 daun baru tanaman tersebut sudah harus di pindah ke media pembesaran. di sini sudah menggunakan air nutrisi dan system hidroponik yang sudah disiapkan, misalnya menggunakan system Wick, NFT, Drip System, Floating Raft, EBB and Flow.

5. Perawatan

Sebenernya untuk perawatan tidak lah sulit, hanya untuk pengkontrolan air nutrisi termasuk di dalamnya untuk pengencekan ppm terlarut, pH air, suhu air. itu mah sulit! ga ah, karena ada alatnya tinggal celup lihat angkanya beres deh hehehh....alatnya adalah TDS meter untuk mengukur ppm, pH mete untuk mengukut pH air dan termometer untuk mengukur suhu air. iya itu tidak sulit kalo punya alatnya, alatnya kan mahal! tidak usah khawatir gaes, ga usah di chek rutin ganti aja air nutrisinya setiap seminggu sekali. hehehh. dan untuk pengendalian hama bisa menggunakan pestisida alami, untuk membuatnya juga mudah, bisa di baca di sini.

6. Panen

Untuk masa panen itu tergantung pada tanamannya, tetapi untuk tanaman sayuran biasanya pada 2-3 bulan dari sejak tanam.

Itulah hal yang perlu diperhatikan untuk memulai menanam tanaman dengan metode hidroponik, dan jangan khawatir sayuran dan buah-buahan yang di tanaman dengan system hidroponik itu lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida kimia.

Dan perlu di ingat, Hidroponik itu ga perlu mahal, bisa di lakukan dengan cara yang sederhanya dan menggunakan barang-barang bekas. ini buktinya