Mencangkok merupakan suatu teknik perbanyakan tanaman. Umumnya tanaman yang dapat di cangkok adalah tanaman dikotil atau tanaman yang mempunyai lapisan kambium di bawah kulit atau untuk lebih gampangnya adalah tanaman yang mempunyai lapisan kulit tersendiri, seperti pohon mangga, pohon rambutan, pohon kelengkeng dan sebagainya.
Pohon pepaya merupakan pohon monokotil yang pada umumnya tidak bisa di cangkok, lho ko judulnya cara mencangkok pohon pepaya? bhahah.....sabar dulu Gaes. Memang disini arti mencangkok pohon pepaya lebih ke arah stek batang namun masih menempel pada pohon ( seperti mencangkok ) tidak seperti stek pada umumnya yang lasung di tanam di tanah.
Mencangkok pada pohon pepaya bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Pilihlah batang pohon pepaya yang masih kecil, atau kalau bisa yang akan di cangkok adalah tunas yang sudah tumbuh agak besar.
- Potong menyilang dari bawah ke atas, tapi ingat jangan sampai putus. Hanya sebatas setengah pohon.
- Ganjal lah potongan batang tersebut agar terdapat celah ( tidak menyatu kembali ). Celah ini lah yang nantinya akan tumbuh. Prinsipnya akan seperti stek tapi batangnya hanya setengah yang terpotong dan di beri ganjal agar bagian yang terpotong tidak menyatu kembali dengan batang yang tidak terpotong.
- Kemudian belah setengah saja gelas aqua bekas, lubangi atau usahakan agar aqua gelas bisa masuk kedalam batang yang akan di cangkok
- Setelah batang masuk ke dalam aqua gelas, kemudian steples ( klip ) aqua gelas tersebut.
- Langkah terakhir, isi lah aqua gelas dengan media tanah
Demikian cara untuk mencangkok pohon pepaya, tunggulah kurang lebih 30 hari akar akan keluar. Setelah akar banyak baru di potong dan di tanam di dalam pot atau polybag. Keuntungan dari mencangkok pohon pepaya adalah akan mendapat kan tanaman yang lebih pendek serta bisa langsung berbuah, karena umur tanaman sama dengan induk.
0 Response to "Ternyata Pohon Pepaya Bisa Di Cangkok, Begini Caranya..."
Post a Comment