Cara Menanam Strawberry Hidroponik | Belajar Hidroponik

Cara Menanam Strawberry Hidroponik

Saat ini beberapa kalangan melakukan budidaya strawberry dengan teknik hidroponik. Menaman strawberry dengan cara hidroponik bisa dilakukan dari bibit maupun stolon atau memindahkan dari tanaman strawberry yang sudah ada ditanah/sebak

Strawberry merupakan buah dari tanaman herba memiliki rata-rata 200 biji kecil per satu buah. 700 dari berbagai jenis stroberi. Salah satu jenis spesies bernama Fragaria chiloensis L. Jenis ini menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. spesies lainnya adalah F. vesca L. Tanaman strawberry merupakan tanaman yang disukai para perkebun ataupun masyarakat perumahan untuk tabulampot. Tanaman Strawberry sangat cocok dikembangkan atau dibudidayakan pada iklim kita, dan hanya memerlukan biaya murah, serta akan dapat kita panen sekitar 1-2 tahun dari awal kita tanam(dari bibit). Tanaman Strawberry dapat berbuah sepanjang tahun dan produktif berbuah hingga empat tahunan.

  • Menanam strawberry dari benih/bibit

Menanam strawberry dari benih diperlukan kesabaran ekstra, karena benih akan sprout cukup lama, sekitar dua minggu sampai sebulan, dan masa panen tanaman sekitar 1-2 tahun dari tanam, beda dengan dua step diatas. Untuk memepercepat sprout benih bisa ditambahkan ZPT, zat perangsang tumbuh. Uji coba yang penulis lakukan, benih sprout dalam 7 hari dan dalam 6 bulan sudah mulai berbuah. Benih yg dipakai berasal dari KebunHidroponik.net, silahkan baca juga cara semai benih secara hidroponik

  • Menanam strawberry dari tanaman eksisiting (re-potting)

Untuk memindahkan strawberry menjadi strawberry hidroponik berikut step-stepnya:
  1. Jika eksisiting menggunakan polibag, sobek polibagnya, ambil strawberry dan medianya (tanah/sebak), hati-hati jangan sampai akar rusak atau patah
  2. Bersihkan, siram media tanam sampai bersih hingga tinggal tanaman strawberry
  3. Masukkan tanaman strawberry ke sistem yg ingin dipakai, berikan tambahan media seperti rockwool atau vermiculite usahakan temperature nutrisi/lingkungan sama dengan eksisiting, sehingga tanaman tidak kaget/layu/mati. Waktu yang baik untuk pemindahan adalah sore hari
  4. Jaga kelembaban akarnya



  • Menanam strawberry dari sulur/stolon

Untuk menanam tanaman strawberry dari sulu/stolon berikut step-stepnya:
  1. Siapkan indukan yang sudah keluar sulur/stolon, usahakan pilih sulur yang merupakan anak dari induk, maksimal cucu (maksimal 2 serial)
  2. Siapkan media yg akan dipakai untuk hidroponiknya, misal rockwool
  3. Tempatkan anakan strawberry ke rockwool yg telah dibasahi
  4. Tunggu beberapa hari sambil dijaga kelembaban rockwool, akar akan muncul,
  5. Setelah akar cukup kuat/dewasa, potong sulur di pangkal indukan
  6. Pindahkan anakan kedalam sistem


Dari ketiga cara diatas, berikut perawatannya:
  • Berikan nutrisi sesuai spek strawberry disekitar 1000 sampai 1600 ppm. Anda bisa menggunakan nutrisi AB mix untuk strawberry atau tomat.
  • Selalu jaga kelembaban akar.
  • Agar lekas berbuah, lakukan pemangkasan pada calon sulur yg keluar serta pemotongan daun yang kering/tua.


Melalui cara hidroponik ini, juga didapatkan hasil tanaman strawberry yang optimal, selain itu mengurangi perawatan pembersihan gulma serta meningkatkan rasa buah lebih chruncy karena kandungan air yg lebih banyak.
Share Artikel Ini Yahh! :

0 Response to "Cara Menanam Strawberry Hidroponik"

Post a Comment