Kelebihan dan Kekurangan Media Tanam RockWool Untuk Hidroponik | Belajar Hidroponik

Kelebihan dan Kekurangan Media Tanam RockWool Untuk Hidroponik

Hidroponik adalah tehnik menanam modern tanpa menggunakan media tanah seperti menanam secara konvensional. Pada dasarnya tehnik ini membutuhkan media air yang mengandur unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman. Karena hanya menggunakan air nutrisi, tehnik hidroponik membutuhkan media untuk menjaga agat tanaman tetep kokoh berdiri. Banyak media tanama hidroponik yang dapat dipergunakan, dari yang harganya mahal sampai yang murah dan banyak terdapat disekitar kita. Misalnya, Hydrogel, Hydroton, Zeloit, RockWool, Sekam bakar, ataupun Cocopeat ( Serabut Kelapa ) sampai Kerikil dan Pecahan batu bata atau pecahan genting pun dapat digunakan sebagai media tanam hidroponik, karena pada prinsipnya media tanam pada hidroponik hanya untuk membantu agar tanaman bisa berdiri kokoh sedangkan nutrisi atau unsur hara yang dibutuhkan tanaman terkandung di dalam air yang disebut air Nutrisi Hidroponik.

Kali ini saya akan membahas tentang media tanam Rockwool. Rockwool merupakan salah satu media tanam yang banyak digunakan oleh para petani hidroponik. Media tanam ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan media lainnya terutama dalam hal perbandingan komposisi air dan udara yang dapat disimpan oleh media tanam ini.



Rockwool pertama kali dibuat pada tahun 1840 di Wales oleh Edward Parry, namun karena massa jenis yang ringan dan kondisi penyimpanan yang tidak baik, tiupan angin yang sedikit dapat menerbangkan rockwool yang telah diproduksi dan membahayakan lingkungan kerja. Sehingga produksi ketika itu harus dihentikan.

Rockwool terbuat dari bebatuan, umumnya kombinasi dari batuan basalt, batu kapur, dan batu bara, yang dipanaskan mencapai suhu 1.600 derajat Celcius sehingga meleleh menjadi seperti lava, dalam keadaan mencair ini, batuan tersebut disentrifugal membentuk serat-serat. Setelah dingin, kumpulan serat ini dipotong dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.

Rockwool banyak digunakan sebagai media tanam hidroponik karena memiliki berbagai kelebihan dibanding dengan media tanam lain. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan menggunakan media tanam Rockwool

Kelebihan Rockwool:
  • Cocok untuk hampir semua jenis tanaman.
  • Mudah menyerap air dan menyimpannya.
  • Bebas pathogen.
  • Tidak berjamur.
  • Ringan.
  • Praktis.
  • Tidak mudah terbakar.
  • Mudah digunakan.
  • Mampu meminimalisir penggunaan nutirsi.
  • Meminimalisir penggunaan desinfektan.
  • Ramah lingkungan.

Kekurangan Rockwool:
  • Sulit untuk didapat karena tidak semua toko pertanian menjual media tanam ini.
  • Harga relatif agak mahal dibanding media tanam yang lain. Yah mungkin bisa dimaklumi mengingat proses pembuatannya yang begitu rumit dan hanya bisa dilakukan oleh Industri.
Share Artikel Ini Yahh! :

0 Response to "Kelebihan dan Kekurangan Media Tanam RockWool Untuk Hidroponik"

Post a Comment