Para petani di beberapa daerah mengenal penyakit ini dengan sebutan trotol, mungkin karena penampakan daun yang terserang tersebut dipenuhi bercak totol-totol hitam kecoklatan. Disebut kresek mungkin karena daun menimbulkan bunyi “kresek, kresek” saat diremas. Sedangkan masyarakat Internasional menyebutnya dengan downy mildew.
Embun bulu termasuk penyakit daun, disebabkan oleh organisme cendawan parasit. Ia menyebar dari satu tanaman ke tanaman dalam bentuk spora melalui udara, air atau perantara lainnya. Embun bulu adalah penyakit cuaca basah, karena sering menginfeksi daun-daun yang basah berkepanjangan. Umumnya menyerang tanaman-tanaman merambat, seperti mentimun, anggur, kacang-kacangan, meskipun juga banyak komoditas lain termasuk selada, bawang, wortel, tembakau, bayam, keluarga kubis (brassicas), dll.
Gejala
Pada tanaman yang terserang, akan tampak jamur berbulu halus (Plasmopara viticola), muncul sebagai bercak putih kuning pada permukaan atas daun yang lebih tua. Pada permukaan bawah, daun ditutupi dengan putih keabu-abuan, seperti kapas. Akan nampak jelas terlihat setelah hujan atau terkena air dan seperti hilang segera setelah cuaca panas. Jika penyakit terus berlangsung, daun akhirnya berubah coklat dan renyah, kemudian rontok (meskipun tanaman memiliki cukup air).embun bulu, cendawan ini tumbuh subur di cuaca lembab, biasanya di musim hujan, di mana kelembapan mendekati 100%. Penyakit ini mampu bertahan melewati musim pada sisa-sisa tanaman dan tanah. Spora jamur dapat dibawa oleh serangga, angin, hujan, atau peralatan pak petani.
Pengendalian:
Cara terbaik untuk mencegah penyakit bulai atau embun bulu tentunya adalah dengan menghindari kondisi lingkungan yang mendukung tumbuh suburnya penyakit tersebut. Karena sifat cendawan umumnya menyukai kondisi lembap, maka usaha yang logis untuk menekannya adalah dengan menciptakan lingkungan yang tidak lembap di lahan kita sebisa mungkin, di samping melakukan terapi melalui produk fungisida.
Berikut ini adalah tip-tip yang bisa membantu menekan tumbuhnya embun bulu pada mentimun (dan tanaman lainnya):
- Pangkas bagian-bagian tanaman yang terlalu rimbun, buang juga rumput/gulma di lahan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sirkulasi udara sehingga lahan tidak terlalu lembap.
- Jika penyiraman diperlukan, usakan dilakukan di pagi hari sehingga bisa cepat mengering di siang hari. Jangan sekali-kali menyiram di sore atau malam hari, hal tersebut akan menciptakan lingkungan yang basah dan lembap. Pastikan juga penyiraman secukupnya saja, tidak sampai berlebihan.
- Jangan sekali-kali melakukan penyemprotan di malam hari, hal ini juga akan menciptakan lingkungan yang lembab dan daun basah sepanjang malam.
- Usahakan daun atau bagian tanaman bagian bawah tidak menyentuh tanah sehingga tidak mudah terinfeksi.
- Jika memungkinkan, buang dan bakar tanaman yang terinfeksi serius.
- Membuka pintu dan ventilasi, ketika kondisi memungkinkan, mendorong pergerakan udara.
- Untuk menghindari infeksi dari spora yang ‘beristirahat’ di dalam tanah, praktek rotasi jenis tanaman dapat membantu.
- Yang utama dari semua, pastikan Anda memilih benih atau varietas yang lebih tahan hama dan penyakit.
Sedikit tambahan dari Yos Sutiyoso Posisi tanaman diperkuat, dengan merubah formula, misalnya memperbesar asupan nutrisi Ca untuk memperkuat dinding sel, sehingga mycelia tidak bisa menembus, misalnya dengan meningkatkan pemberian Ca-nitrat. Karena dinding sel juga diperkuat oleh nutrisi P, maka dalam formula rasi P/N ditingkatkan. Juga untuk memperkuat dinding sel yang terutama terbuat dari "crude fiber", serat kasar, maka nutrisi K perlu pula ditingkatkan. Karena crude fiber dihasilkan oleh kegiatan cahaya matahari, maka nutrisi Mg yang merupakan inti dari chlorophyl, yang rajin mengikat energi matahari menjadi energi kimia, perlu pula ditingkatkan penggunaannya. Secara harmonis, semuanya akan menguatkan tanaman terhadap serangan penyakit cendawan.
0 Response to "Trik Mengatasi Downy Mildew "
Post a Comment