Nutrisi adalah sumber pasokan air dan mineral, nutrisi merupakan faktor penting untuk tumbuh kembang dan kualitas hasil tanaman hidroponik, untuk itu harus punya takaran yang tepat dari segi jumlah komposisi ion nutrisi dan suhu. Larutan nutrisi itu sendiri dibagi menjadi dua, yaitu unsur makro (C, H, O, N, S, P, K, Ca, dan Mg) dan unsur mikro (B, Cl, Cu, Fe, Mn, Mo dan Zn). Biasanya kualitas larutan nutrisi dapat diketahui dengan cara mengukur electrical conductivity pada larutan itu sendiri.Dalam pembuatan pupuk hidroponik, baik untuk sayuran, batang dan daun, bunga serta buah. Dibuat dua jenis pekatan A dan B. Kedua pekatan tersebut dicampur saat akan digunakan. Pekatan A dan B tidak dapat dicampur karena apabila kation Ca dalam pekatan A bertemu dengan anion sulfat dalam pekatan B maka akan terjadi endapan kalsium sulfat sehingga unsure Ca dan S tidak dapat diserap oleh akar. Tanaman pun akan menunjukkan gajala defisiensi Ca dan S. Begitu pula bila kation Ca dalam pekatan A bertemu dengan anion fosfat dalam pekatan B akan terjadi endapan ferri fosfat sehingga unsur Ca dan Fe terjadi endapan kalsium fosfat, sehingga unsur Ca dan P tidak dapat diserap oleh akar
Berikut komposisi baik larutan A maupun larutan B :
Komposisi larutan A
- Kalsium nitrat: 1176 gram
- Kalium nitrat: 616 gram
- Fe EDTA: 38 gram
Komposisi larutan B
- Kalium dihidro fosfat: 335 gram
- Amnonium sulfat: 122 gram
- Kalium sulfat: 36 gram
- Magnesium sulfat: 790
- Cupri sulfat: 0,4 gram
- Zinc sulfat: 1,5 gram
- Asam borat: 4,0 gram
- Mangan Sulfat: 8 gram
- Amonium hepta molibdat: 0,1 gram
Satu bungkus A maupun B, beratnya masing-masing sekitar 1250 g, dan dilarutkan dalam jrigen 5L. pH air bakunya harus tidak lebih dari 5,5, jadi setel dulu pH air sebelum meng-adoni pupuk A-B mix. Kalau pH air bakunya enam ke atas, maka sebagian kelat EDTA akan berubah kembali menjadi garam biasa, bergabung dengan Ca dari kalsium nitrat, dan menjadi endapan. Jadi pH air bakunya harus disetel dahulu, dan mencapai pH 5,5 ke bawah. Sayang hal ini jarang dilakukan, dan terjadilah endapan.
Unsur hara yang di serap dari udara adalah C, O, dan S, yaitu berasal dari CO2, O2, dan SO2. Penyerapan N baik dari udara maupun dari tanah diasimilasikan dalam proses reduksi dan aminasi. Nitrogen (N) udara diserap dari N2 bebas lewat bakteri bintil akar dan NH3 di serap lewat stomata tanaman.
Tanaman menyerap CO2 sebanyak 30 kali lebih besar dari emisi CO2 oleh manusia. Ini merupakan penyerapan CO2 yang besar. Sekilas pandang, tampak bahwa kadar karbon atmosfir akan segera menurun, namun kenyataannya malah meningkat - apa yang salah?
Ternyata sebagian besar karbon yang diserap oleh tanaman akandikembalikan ke atmosfer melalui proses dekomposisi biomasa tanaman. Bahan biomasa tanaman adalah molekul organik kompleks yang mudah terdegradasi menjadi molekul anorganik sederhana, seperti karbon dioksida. Hal ini terjadi melalui sejumlah mekanisme dekomposisi bahan organik.
Karbon dioksida diserap melalui pori-pori kecil di daun yang disebut stomata. Karbon dioksida kemudian disintesis dengan air menggunakan energi matahari yang diserap oleh chorophyll untuk menghasilkan molekul gula dan oksigen.
Adapula usur hara yang dapat diserap oleh akar dalam bentuk khelat yaitu ikatan kation logam dengan senyawa organik.
- Nitrogen (N) diserap dari tanah dalam bentuk anion nitrat (NO2-), nitrit (NO3-) dan kation ammonium (NH4+).
- Phosphorus (P) diserap dari tanah dalam bentuk anion (H2PO4- atau HPO42- ).
- Sulfur (S) diserap dari tanah dalam bentuk anion sulfat (SO42-) dalam jumlah sedikit diserap oleh daun dalma bentuk gas SO2.
- Kalium (K) diserap dalam bentuk kation K+
- Magnesium (Mg) diserap dalam bentuk kation Mg2+.
- Kalsium (Ca) diserap dalam bentuk kation Ca2+
- Besi (Fe) diserap dalam bentuk kation Fe2+ dan Fe3+.
- Mangan (Mn) diserap dalam bentuk kation Mn2+
- Seng (Zn) diserap dalam bentuk kation Zn2+
- Boron (B) diserap dalam bentuk anion borate (BO33- atau B4O72-).
- Tembaga (Cu) diserap terutama dalam bentuk kation Cu2+ .
- Molibdenum (Mo) diserap dari tanah dlaam bentuk kation molybdate (MoO22+)
Mantap benar informasinya, saya sangat berterima kasih atas informasinya :v
ReplyDeleteMaksudnya ph sebelum mencampur itu harus 5,5. Dan ph sesudah dicampur harus disesuaikan lagi dengan kebutuhan tanaman ya?
ReplyDelete